javascript:;
Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome Guys

4 Klub sepak bola asing yang hidup dari uang orang Indonesia


Klub-klub sepak bola nasional masih dihantui masalah klasik yakni pendanaan untuk operasional. Tidak semua klub kembang kempis masalah pendanaan. Kondisi ini menghantui klub-klub yang minim dukungan sponsor. Sedangkan klub-klub besar di dalam negeri, masih bisa selamat dari masalah ini.
Bagi pebisnis, tentu akan mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan menjadi sponsor atau menjadi pemilik sebuah klub sepak bola. Faktor pendapatan dan keuntungan tentu menjadi pertimbangan utama selain nama besar klub dan fans. Sebab, dana yang digelontorkan untuk operasional klub tidak sedikit.

Di saat klub-klub sepak bola nasional kembang kempis dalam hal pendanaan, dunia sepak bola dikejutkan dengan langkah trio pengusaha Indonesia, Erick Thohir, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo yang tergabung dalam International Sports Capital, membeli saham klub sepak bola Liga Italia Seri A Inter Milan. Ini bukan kali pertama Erick membeli saham klub sepak bola luar negeri. Erick beberapa kali mengejutkan dunia olah raga dengan aksi-aksi ekspansinya.

Tercapainya kesepakatan antara Erick Thohir dan Presiden Inter Milan Massimo Moratti menambah panjang daftar klub sepak bola asing yang hidup dari uang orang Indonesia. merdeka.com mencoba merangkum 4 klub sepak bola luar negeri yang di dalamnya mencatat nama pengusaha Indonesia sebagai salah satu pemiliknya. Berikut pemaparannya.
Sumber: merdeka.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Dunia / Indonesia / Info / Pengetahuan dengan judul 4 Klub sepak bola asing yang hidup dari uang orang Indonesia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://catatan-lutfi.blogspot.com/2013/11/4-klub-sepak-bola-asing-yang-hidup-dari.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Lutfi rahman - Jumat, 29 November 2013

Belum ada komentar untuk "4 Klub sepak bola asing yang hidup dari uang orang Indonesia"

Posting Komentar


Klik tanda x untuk menutup iklan.


[x] Tutup Iklan