Penjajah “Israel” sedang mempersiapkan untuk mengumumkan rencana licik mereka membangun 1.400 unit pemukiman Yahudi di wilayah Palesina pada saat angkatan ketiga tahanan Palestina dibebaskan, lansir MEMO pada Sabtu (28/12/2013).
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan. Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur. Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.”
sumber:arahmah.com
Penjajah licik "Israel" berencana menukar pembebasan tawanan Palestina dengan membangun 1400 pemukiman Yahudi di Al-Quds
Ahad, 25 Safar 1435 H / 29 Desember 2013 07:40
AL-QUDS (Arrahmah.com) – Penjajah
“Israel” sedang mempersiapkan untuk mengumumkan rencana licik mereka
membangun 1.400 unit pemukiman Yahudi di wilayah Palesina pada saat
angkatan ketiga tahanan Palestina dibebaskan, lansir MEMO pada Sabtu (28/12/2013).
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Penjajah licik "Israel" berencana menukar pembebasan tawanan Palestina dengan membangun 1400 pemukiman Yahudi di Al-Quds
Ahad, 25 Safar 1435 H / 29 Desember 2013 07:40
AL-QUDS (Arrahmah.com) – Penjajah
“Israel” sedang mempersiapkan untuk mengumumkan rencana licik mereka
membangun 1.400 unit pemukiman Yahudi di wilayah Palesina pada saat
angkatan ketiga tahanan Palestina dibebaskan, lansir MEMO pada Sabtu (28/12/2013).
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Penjajah licik "Israel" berencana menukar pembebasan tawanan Palestina dengan membangun 1400 pemukiman Yahudi di Al-Quds
Ahad, 25 Safar 1435 H / 29 Desember 2013 07:40
AL-QUDS (Arrahmah.com) – Penjajah
“Israel” sedang mempersiapkan untuk mengumumkan rencana licik mereka
membangun 1.400 unit pemukiman Yahudi di wilayah Palesina pada saat
angkatan ketiga tahanan Palestina dibebaskan, lansir MEMO pada Sabtu (28/12/2013).
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Pembebasan mereka diklaim sebuah surat kabar “Israel” sebagai bagian dari rencana salibis AS untuk mendorong pembicaraan damai.
Surat kabar “Israel” Maariv mengklaim bahwa Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu meminta departemen dalam kementerian “Israel” yang berbeda untuk mulai mempersiapkan rencana itu agar siap diumumkan minggu depan ketika para tahanan Palestina tersebut akan dibebaskan.
Menurut surat kabar penjajah itu, setengah dari unit pemukiman akan dibangun di Al-Quds Timur.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
Sementara itu menteri keuangan “Israel”, mitra utama dalam pemerintahan Netanyahu Ya’er Labid, mengatakan: “Tidaklah tepat untuk mengumumkan permukiman baru bersamaan dengan pembebasan tahanan.” (banan/arrahmah.com)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Dunia /
Info
dengan judul Penjajah licik "Israel" berencana menukar pembebasan tawanan Palestina dengan membangun 1400 pemukiman Yahudi di Al-Quds. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://catatan-lutfi.blogspot.com/2013/12/penjajah-licik-israel-berencana-menukar.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Lutfi rahman - Sabtu, 28 Desember 2013
Belum ada komentar untuk "Penjajah licik "Israel" berencana menukar pembebasan tawanan Palestina dengan membangun 1400 pemukiman Yahudi di Al-Quds"
Posting Komentar